Minggu, 17 Januari 2016

essay Gotong Royong


GOTONG ROYONG; Budaya Bangsa Yang Hampir Terlupakan



Gotong royong sebagai solidaritas yang terjadi pada kehidupan masyarakat, budaya gotong royong telah lahir sejak Indonesia masih belum merdeka yang menjadi salah satu nilai kearifan lokal (local genius) bangsa indonesia. Gotong royong terjadi dalam beberapa aktivitas masyarakat untuk kepentingan bersama, seperti gotong royong dalam bentuk tolong menolong pada saat kematian, membersihkan daerah sekitar, dan acara-acara besar keagamaan, tradisi ini di laksanakan untuk kepentingan bersama yang dilakukan dengan suka rela tanpa pamrih. Nilai gotong royong dalam tradisi kerja bakti ini menjadi karakter bangsa yang di turunkan secara turun menurun oleh para pendahulu kita yang di dalamnya kaya dengan nilai edukatif, gotong royong juga membuat rasa kebersamaan, toleransi dan juga menambah rasa kekeluargaan, namun pada zaman sekarang gotong royong semakin memudar di masyarakat yang di sebabkan oleh kencangnya laju globalisasi.  Dimana pada zaman globalisai ini masyarakat lebih sibuk dan mementingkan pekerjaannya sendiri untuk mencari biaya kehidupanya sendiri dari pada melakukan gotong royong, walaupun ada masyarakat yang memiliki waktu luang namun jumlahnya hanya sedikit, masyarakat lebih memilih membayar uang iuran dari pada melakukan gotong royong di daerahnya masing-masing, masyarakat sekarang juga cuek dengan hal di masyarakat dan juga kurang adanya interaksi di masyarakat, selain itu juga budaya gotong royong disebabkan oleh masuknya budaya dari luar yang membuat gaya hidup di masyarakat menjadi modern terutama di daerah kota karena daerah kota lebih banyak penduduk dan daerah kota  sebagai tempat perdagangan dari pada di daerah desa yang penduduknya masih sedikit dan masih jarang orang mengetaui tempat tersebut.

Untuk menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang telah terpendam, kita harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, sekolah, maupun di lingkungan keluarga,. Dimana partisiasi setiap individu sangatlah penting karena  peran individu dalam masyarakat di nilai sebagai  salah satu bentuk keberasilan penggalangan sumber daya yang menyangkut kepentingan pelaksanaan suatu usaha.

Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus bekerja sama untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita agar kelak anak-cucu kita bisa merasakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Disamping itu kita juga bisa membawa Indonesia kembali ke masa jaya dan diakui di mata dunia sebagai negara yang menjunjung tinggi rasa kebersamaan di tengah-tengah padatnya persaingan ekonomi di era globalisasi yang mengharuskan kita untuk bersaing dengan saudara sebangsa.





   Sekian dan Terima kasih!!!

1 komentar:

  1. Gr5 Titanium - Art of art in titanium arts
    Gr5Ti titanium hammers is an indian ceramic sculpture made by Art of Art of titanium easy flux 125 amp welder Art. The design consists of ecosport titanium the design 출장샵 of the main copper plate. titanium exhaust

    BalasHapus